TAHUN baru 2012 ini merupakan peluang emas bagi ekonomi Indonesia.
Ya, tahun Naga Api ini merupakan kesempatan Indonesia, untuk menunjukkan performance terbaik di tengah rapuhnya ekonomi dunia.
Angan tersebut rasanya sangat fisibel untuk direalisasikan, mengingat saat ini Indonesia sudah menjadi poros baru bagi ekonomi dunia.
Ya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh gemilang di saat ekonomi negara besar seperti Eropa dan Amerika ambruk. Investor pun berbondong-bondong mengalihkan portofolionya ke Indonesia.
Peraih nobel ekonomi Nouriel Roubini pernah melontarkan pemikirannya mengenai perfect storm. Istilah asing itu maksudnya sebagai gambaran ringkihnya masa depan ekonomi dunia. Asumsinya, pada 2013 akan terjadi titik kekacauan krisis ekonomi dunia.
Memang ramalan itu tidak akan terealisasi tahun ini, namun inilah hikmah krisis ekonomi bagi Indonesia. Secara fundamental, Indonesia sudah memiliki pondasi yang kokoh. Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi 2011 sangat terkendali.
Kini yang perlu digarisbawahi adalah kinerja bursa efek, nilai tukar, dan ekspor.
Dari sisi bursa efek, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan memang belum menunjukan prestasi yang gemilang. Bahkan di tahun 2011, IHSG justru kompak meringkuk bersama bursa global, dalam menghadapi krisis Eropa. Namun hal respons negatif itu masih dalam batas wajar mengingat isu krisis Eropa menjadi perbincangan hangat pelaku pasar penjuru dunia.
Artinya, bursa efek masih bisa unjuk gigi mengingat faktor fundamental Indonesia sangat baik. Ini merupakan modal yang bisa dijadikan andalan "penjaga" pasar modal untuk bisa menarik investor saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih relatif aman ketimbang negara lain.
Selanjutnya, nilai tukar rupiah. Nilai tukar di sini bukan hanya sebatas angka di papan perdagangan. Namun, lebih kepada muka kedaulatan Indonesia.
Bank Indonesia (BI) harus menjaganya dengan baik tanpa harus mengorbankan cadangan devisa. Dengan masuknya aliran modal asing (Hot Money) harus bisa dimanfaatkan sebagai penyangga rupiah dalam jangka panjang. Diperlukan instrumen pamungkas yang bisa mengikat hot money, dan bukan menjadi "rayap", bubble, atau justru pemegang kendali ekonomi.
Sementara untuk kinerja ekspor, pasar Eropa bukan menjadi tujuan utama Indonesia. Jadi sedikit kemungkinan infeksi krisis menular dari sisi ekspor.
Jadi intinya, Indonesia sebenarnya mampu untuk menjadi primadona di panggung utama ekonomi dunia. Yang diperlukan saat ini adalah, good will dari pemerintah dan pemangku kepentingan, agar semuanya terwujud.
Dipersembahkan Oleh:
Ya, tahun Naga Api ini merupakan kesempatan Indonesia, untuk menunjukkan performance terbaik di tengah rapuhnya ekonomi dunia.
Angan tersebut rasanya sangat fisibel untuk direalisasikan, mengingat saat ini Indonesia sudah menjadi poros baru bagi ekonomi dunia.
Ya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh gemilang di saat ekonomi negara besar seperti Eropa dan Amerika ambruk. Investor pun berbondong-bondong mengalihkan portofolionya ke Indonesia.
Peraih nobel ekonomi Nouriel Roubini pernah melontarkan pemikirannya mengenai perfect storm. Istilah asing itu maksudnya sebagai gambaran ringkihnya masa depan ekonomi dunia. Asumsinya, pada 2013 akan terjadi titik kekacauan krisis ekonomi dunia.
Memang ramalan itu tidak akan terealisasi tahun ini, namun inilah hikmah krisis ekonomi bagi Indonesia. Secara fundamental, Indonesia sudah memiliki pondasi yang kokoh. Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi 2011 sangat terkendali.
Kini yang perlu digarisbawahi adalah kinerja bursa efek, nilai tukar, dan ekspor.
Dari sisi bursa efek, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan memang belum menunjukan prestasi yang gemilang. Bahkan di tahun 2011, IHSG justru kompak meringkuk bersama bursa global, dalam menghadapi krisis Eropa. Namun hal respons negatif itu masih dalam batas wajar mengingat isu krisis Eropa menjadi perbincangan hangat pelaku pasar penjuru dunia.
Artinya, bursa efek masih bisa unjuk gigi mengingat faktor fundamental Indonesia sangat baik. Ini merupakan modal yang bisa dijadikan andalan "penjaga" pasar modal untuk bisa menarik investor saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih relatif aman ketimbang negara lain.
Selanjutnya, nilai tukar rupiah. Nilai tukar di sini bukan hanya sebatas angka di papan perdagangan. Namun, lebih kepada muka kedaulatan Indonesia.
Bank Indonesia (BI) harus menjaganya dengan baik tanpa harus mengorbankan cadangan devisa. Dengan masuknya aliran modal asing (Hot Money) harus bisa dimanfaatkan sebagai penyangga rupiah dalam jangka panjang. Diperlukan instrumen pamungkas yang bisa mengikat hot money, dan bukan menjadi "rayap", bubble, atau justru pemegang kendali ekonomi.
Sementara untuk kinerja ekspor, pasar Eropa bukan menjadi tujuan utama Indonesia. Jadi sedikit kemungkinan infeksi krisis menular dari sisi ekspor.
Jadi intinya, Indonesia sebenarnya mampu untuk menjadi primadona di panggung utama ekonomi dunia. Yang diperlukan saat ini adalah, good will dari pemerintah dan pemangku kepentingan, agar semuanya terwujud.
Dipersembahkan Oleh:
AYO NABUNG SEKALIGUS BER-INVESTASI DI BNI TIPS !!!
KANTOR BNI TIPS Tulungagung;
I. Plosokandang – Utara STAIN T.Agung – PUTRI NET
II. Lrg.PUJAKESUMA Dsn.Jabalan – Kel.Jabalsari RT.004/RW.002
Kec.Sumbergempol – Kab.Tulungagung – Prov.Jawa Timur – Indonesia – Kode Pos: 66291
Tlp: (0355) 7150539 Hp. 0856 555 46264
website: www.dbstips.com
fb/email: bnidbstips@ymail.com
Blog: bnidbstipsinfo.blogspot.com
Sumber: http://suar.okezone.com/read/2012/01/02/59/550296/59/peluang-di-tahun-naga-api
Nabung di Bank umum 300rb setiap bulan selama 20th = 72jt, pajaknya 1bln 10rb, jadi 10rb x 20th = 2,4jt, so 72jt - 2,4jt (pajak selama 20th) = Tabungan selama 20th susah payah setiap bulan nabung sisa Rp.69.600.000,- (blm lg administrasi lainnya) tuk 20th kedepan dapat apa ya uang segitu? padalah tiap tahun INFLASI pasti.
Tapi kalau nabung di BNI DBS TIPS cukup hanya 5th x 300rb = 18jt, di ambil 20th lagi menjadi 200jt (bebas admin n pajak bulanan) kalau di ambil 30th lg jd 720jt, kalau di ambil 40th lg menjadi Rp. 2,664,107,911 Milyar.
wah..bisa tuk naik haji, kuliah anak, buka usaha, biaya nikah anak sulung, warisan, beli mobil, beli rumah. Alhamdulillah siap menghadapi INFLASI Insyaallah.. ^_^
yg meng-infokan hal ini sehingga orang tersebut menabung di BNI DBS TIPS, mendapatkan gaji 15.000 per 1 nasabah setiap bulan selama 5th, kalau 150 nasabah? kalikan saja 15.000 x 100 = 1,5jt, kalau 200 nasabah? ya kalikan sendiri aja. dapat nilai investasinya dapat gaji bulannya. menganggap ini penipuan? silahkan dapatkan info detail di:
Tapi kalau nabung di BNI DBS TIPS cukup hanya 5th x 300rb = 18jt, di ambil 20th lagi menjadi 200jt (bebas admin n pajak bulanan) kalau di ambil 30th lg jd 720jt, kalau di ambil 40th lg menjadi Rp. 2,664,107,911 Milyar.
wah..bisa tuk naik haji, kuliah anak, buka usaha, biaya nikah anak sulung, warisan, beli mobil, beli rumah. Alhamdulillah siap menghadapi INFLASI Insyaallah.. ^_^
yg meng-infokan hal ini sehingga orang tersebut menabung di BNI DBS TIPS, mendapatkan gaji 15.000 per 1 nasabah setiap bulan selama 5th, kalau 150 nasabah? kalikan saja 15.000 x 100 = 1,5jt, kalau 200 nasabah? ya kalikan sendiri aja. dapat nilai investasinya dapat gaji bulannya. menganggap ini penipuan? silahkan dapatkan info detail di:
KANTOR BNI TIPS Tulungagung;
I. Plosokandang – Utara STAIN T.Agung – PUTRI NET
II. Lrg.PUJAKESUMA Dsn.Jabalan – Kel.Jabalsari RT.004/RW.002
Kec.Sumbergempol – Kab.Tulungagung – Prov.Jawa Timur – Indonesia – Kode Pos: 66291
Tlp: (0355) 7150539 Hp. 0856 555 46264
website: www.dbstips.com
fb/email: bnidbstips@ymail.com
Blog: bnidbstipsinfo.blogspot.com
Sumber: http://suar.okezone.com/read/2012/01/02/59/550296/59/peluang-di-tahun-naga-api
Tidak ada komentar:
Posting Komentar